Obama: Al-Asad Kehilangan Legitimasi, Dia Harus Mundur

Barack Obama (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Presiden AS, Barack Obama, mengumumkan bahwa Presiden Suriah, Bashar Al-Asad, kehilangan legitimasi di mata mayoritas rakyatnya sehingga harus meninggalkan jabatannya.

“Saya memandang Al-Asad harus meninggalkan jabatannya sehingga Suriah dapat menghentikan pertumpahan darah,” demikian pernyataan Obama sebagaimana diberitakan Aljazeera (19/12/2015), mengutip konferensi persnya di Gedung Putih pada Jumat kemarin.

“Seluruh pihak harus melangkah ke depan untuk menghentikan perang saudara dan perdamaian di Suriah tidak akan terwujud tanpa pemerintah yang sah,” tambahnya.

Obama menyatakan penting untuk menemukan cara menjembatani transisi politik yang tetap menghormati kepentingan-kepentingan berbagai pihak di Suriah, termasuk kepentingan minoritas Syiah Alawi.

Obama menyayangkan harapan itu tampak masih jauh dari realita karena Asad dan rezimnya tidak berupaya proses itu berjalan mudah. Obama juga menyebutkan dalam waktu bersamaan Rusia, yang mendukung Al-Asad, seiring waktu berjalan akan menyadari tidak mungkin terus berperang di Suriah. (rem/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...