dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan kesiapan dirinya untuk turun dari jabatan sebagai presiden. Dilansir dari Ramallah.news Senin (27/11/2017), Erdogan menegaskan bahwa hal itu akan terjadi jika partai oposisi, CHP, dapat membuktikan tudingan bahwa dirinya memiliki rekening keuangan di luar negeri.
“Jika kalian (partai CHP, red) mampu membuktikan bahwa aku memiliki harta yang tersimpan di bank luar negeri, maka aku akan mengundurkan diri dari jabatan presiden,” katanya.
Sebelumnya Ketua Partai CHP, Kemal Kılıçdaroğlu, dalam pernyataan tanggal 21/11 lalu telah menuding kerabat Erdogan menginvestasikan jutaan dolar di perusahaan ‘Offshore’ dengan maksud menggelapkan pajak di luar negeri.
Kemal menambahkan, “Modal awal dari perusahaan ini cuma satu pon saja. Kemudian telah berkembang menjadi jutaan dolar yang tersimpan di dalamnya.”
Terkait tudingan itu, Erdogan telah mengajukan tuntutan hukum dan mengharuskan Kemal untuk membayar kompensasi sebesar 1,5 Juta Lira atau senilai 380.000 dolar AS. Pengacara Erdogan menjelaskan, pernyataan itu sungguh sangat merugikan bagi presiden, oleh karenanya ia harus membayar kompensasi. (dakwatuna/whc)
Sumber: Ramallah News