Syiah di Maroko Berjuang Gagalkan Sebuah Seminar

Salah satu bentuk ritual Syiah (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Maroko. Sebuah seminar tentang Syiah yang dilaksanakan oleh Gerakan Tauhid dan Ishlah (sayap dakwah Partai Keadilan dan Pembangunan Maroko) berubah menjadi ajang unjuk kekuatan antara kedua belah pihak.

Jubir Gerakan Tauhid, Muhammad Bulouz, sebagaimana dilansir Islam Memo (23/3/2015) menyebutkan bahwa otoritas keamanan Maroko ditekan oleh kelompok Syiah agar menggagalkan seminar itu.

“Tidak mudah terlaksananya seminar ini setelah mereka memaksa kepolisian untuk melarang, selain mereka juga mengintimidasi pelaksana acara dan merusak spanduk dan pamflet acara,” jelas Bulouz saat pembukaan seminar.

Syiah Maroko yang bergabung dalam komunitas yang mereka sebut Al-Khath Ar-Risaly dalam rilisnya menyerang pelaksanaan seminar dan menuding tema yang dipilih sebagai provokasi menyudutkan keberadaan mereka di negara itu.

Sementara Gerakan Tauhid menyatakan bahwa seminar penting dilaksanakan untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya menjaga Maroko dari upaya-upaya intervensi pihak asing (Iran dan Syiah).

Muhammad Bulouz mengingatkan masyarakat Maroko untuk mewaspadai gerakan tersembunyi syiah yang didukung oleh kekuatan tertentu (Iran) untuk kepentingannya. Menurutnya, penyebaran Syiah telah menjadi momok peradaban yang membahayakan. (islammemo/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...