Korban Meninggal Akibat Radiasi Nuklir Fukushima Bertambah di Jepang

pemeriksaan warga yang diduga terpapar radiasi nuklir (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Jepang. Sebuah laporan menyebutkan Selasa (10/3/2015) bahwa korban meninggal tercatat berjumlah 1232 orang pada tahun 2014 lalu di provinsi Fukushima, berkaitan dengan insiden nuklir di daerah tersebut empat tahun lalu.

Jumlah korban meninggal itu naik 18% jika dibandingkan dengan tahun 2013.

Kematian dianggap berkaitan dengan radiasi nuklir meskipun tidak terpapar langsung oleh peristiwa kerusakan radiator nuklir, tetapi oleh penyakit yang ditimbulkan oleh radiasi dalam masa waktu yang lama.

Disebutkan bahwa orang-orang yang dievakuasi dan ditempatkan sementara di penampungan-penampungan tertutup dan terasing mengalami stress kejiwaan dan fisik.

Dalam laporan tersebut, korban meninggal paling banyak berjumlah 359 orang tercatat di kota Nami yang bersebelahan dengan pusat tenaga nuklir Fukushima, di bawahnya daerah Tumiuka sebanyak 19 orang yang juga berdekatan dengan pusat tenaga nuklir itu.

Hingga kini masih tercatat sekitar 120 ribu masih belum dapat kembali ke kampung halamannya akibat ancaman terkontaminasi radiasi nuklir.

Sepertiga pusat tenaga nuklir Fukushima mengalami kerusakan disebabkan gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011 yang juga menyebabkan 18 ribu lebih orang meninggal dunia. (aljazeera/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...