Qatar: Konflik Negara-negara Teluk Selesai

Khalid Athiyah (smc.sd)

dakwatuna.com – Doha. Menteri luar negeri Qatar, Khalid Athiyah, mengumumkan, Rabu (23/4/2014) kemarin, telah selesainya perbedaan pandangan antara negara-negara anggota Dewan Kerjasama Negara Arab Teluk (GCC), tanpa Qatar menurunkan bargainingnya.

Terkait dengan kembalinya para dubes negara-negara Teluk ke Doha, menurutnya, adalah hal negara-negara tersebut untuk memutuskannya. Setelah bertemu dengan Menlu Kuwait, Khalid mengatakan, “Kita sama-sama tahu memang ada konflik antar negara Teluk, tapi hal itu jangan sampai menjadi sebab untuk pecah. Perbedaan pendapat itu sudah selesai dengan dicapainya Kesepakatan Riyadh, 17 April yang lalu. Kesepakatan itu jelas, tidak ada yang perlu dipersoalkan.”

Dalam konferensi persnya bersama Menlu Kuwait, Khalid mengatakan bahwa Kesepakatan Riyadh adalah kesepakatan yang menyelesaikan konflik tanpa disertai kepastian waktu mengembalikan para dubes ke Doha. Perundingan itu, menurut Khalid, “Dilakukan dalam suasana yang dingin dan penuh persaudaraan sehingga tercapai kesamaan pandangan. Yang terjadi adalah perbedaan pandangan bukan konflik. Karena perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai menyebabkan perpecahan.” (msa/dakwatuna/almoslim)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...