Rudal Hutsi Menyasar Riyadh, Raja Salman Hubungi Trump

Presiden Donald Trump dan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Riyadh. Kantor berita Arab Saudi (SPA) melaporkan, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menghubungi Presiden AS Donald Trump melalui saluran telepon. Disebutkan, keduanya membahas rudal balistik milisi Hutsi yang disebut-sebut menyasar Riyadh pada Selasa (19/12) lalu.

Menurut SPA, Kamis (21/12/2017), AS menegaskan sikapnya bersama dengan Saudi dalam menghadapi segala ancaman keamanan. Sebelumnya, koalisi Arab yang dipimpin Saudi telah berhasil menghalau rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman.

Menurut keterangan, rudal tersebut menyasar daerah padat penduduk di Riyadh. Sementara pihak koalisi menuding Iran sebagai pihak yang memasok rudal balistik kepada milisi Hutsi.

“Kedua pemimpin membahas langkah-langkah yang cukup untuk menjalankan resolusi DK PBB terkait. Keduanya juga membahas akuntabilitsa rezim Iran atas agresifitasnya dan keterlibatannya dalam memasok rudal kepada Hutsi untuk mengancam keamanan dan stabilitas Saudi serta negara lain di Teluk,” lanjut SPA.

Duta AS di PBB, Nikki Haley, juga telah menyeru DK PBB untuk mengambil langkah melawan Iran, termasuk pemberlakuan sanksi. Hal ini menanggapi peluncuran rudal Hutsi ke Riyadh yang sudah kedua kalinya.

Selain itu, kedua pemimpin juga membahas pentingnya dukungan terhadap proses bantuan dan operasi kemanusiaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengakhiri penderitaan rakyat Yaman. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Konten ini telah dimodifikasi pada 28/12/17 | 07:06 07:06

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...