Amerika Klaim Hancurkan 20% Senjata Udara Milik Rezim Asad

Titik ledakan rudal tomahawak yang ditembakkan Amerika ke Pangkalan Udara Suriah. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Menteri pertahanan Amerika James Mattis mengatakan, serangan AS ke pangkalan udara militer Suriah di Syairat, telah menghancurkan 20% dari sistem operasi pesawat milik rezim Asad.

Sedangkan juru bicara angkatan bersenjata AS di Timur Tengah, John Thomas mengatakan pangkalan udara tersebut diperkirakan masih menyimpan senjata terlarang kimia.

Mattis kemudian menambahkan, serangan rudal tomahawk yang ditembakkan AS ke pangkalan udara Syairat Suriah hari Kamis lalu, telah menghancurkan 20% sistem operasi pesawat, ditambah dengan bahan bakar, serta perangkat angkatan udara lainnya yang berada di lokasi.

Seperti dilansir situs aljazeera.net, Menhan Amerika meyakini lapangan udara tersebut sudah tidak dapat lagi difungsikan kembali untuk mempersenjatai pesawat tempur mereka. Karena kondisinya sudah tidak bisa dipakai untuk kebutuhan militer. (msy/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 11/04/17 | 16:31 16:31

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...