ISIS Eksekusi Massal Puluhan Warga di Selatan Mosul

Lokasi kuburan massal. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Baghdad. Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengkonfirmasi pada hari Jumat (11/11/2016) bahwa ISIS telah mengeksekusi puluhan warga sipil Irak yang tinggal di kawasan Hamam Al-Alil, selatan kota Mosul.

Juru bicara Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, Ravina Shamdasani, menambahkan bahwa sumber-sumber lokal di Hammam Al-Alil (17 KM dari kota Mosul) melaporkan bahwa ISIS adalah pelaku utama eksekusi massal terhadap orang-orang yang dianggap berkhianat dan membocorkan informasi kepada tentara Irak.

Dilaporkan juga bahwa ISIS mengeksekusi warga sipil yang menggunakan telepon genggam, yang sebelumnya telah dilarang ISIS, atau mereka yang berusaha melarikan diri.

Di antara sumber lokal yang melaporkan kepada Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, ada salah satu yang berpura-pura mati selama eksekusi massal tersebut.

Sebelumnya, pihak berwenang Irak telah menemukan kuburan massal berisi ratusan tubuh di Fakultas Pertanian, Hammam Al-Alil pada Senin (7/11/2016). Saat itu bertepatan beberapa hari setelah ISIS meninggalkan Hamam Al-Alil. Saat ini pihak berwenang Irak masih dalam penyelidikan terhadap kuburan massal tersebut.

Militer Irak mengatakan, pasukan mereka menemukan setidaknya ratusan kepala yang di penggal oleh ISIS di Fakultas Pertanian. Pejabat setempat menambahkan bahwa kebanyakan dari korban eksekusi massal tersebut adalah mantan anggota tentara dan polisi. Mereka ditarik paksa dari desa-desa setempat oleh ISIS untuk di eksekusi massal. (msa/jafar/aljazeera/dakwatuna.com)

Lulusan pesantren Husnul Khotimah, Kuningan-Jawa Barat yang cinta Al-Quran dan hobi olahraga.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...