dakwatuna.com – Baghdad. Sumber Keamanan Irak melaporkan pihaknya berhasil membebaskan 4.000 sipil dari desa Hamam Al-Alil, selatan kota Mosul. Mereka adalah warga yang selama ini dijadikan ISIS sebagai tameng manusia dalam perang-perang mereka.
Raid Tashin Al Azawi, petinggi di kepolisian Irak Bersatu dalam keterangan persnya menyebutkan, militer Irak berhasil mengevakuasi sekitar 4.000 orang warga yang sebagian besar mereka adalah wanita dan anak-anak.
Sebelumnya dilaporkan, mereka digunakan sebagai tameng hidup oleh ISIS di kota Hamam Al-Halil atau 20 km di selatan Mosul.
ISIS dikabarkan memblokade warga sipil yang hidup di desa itu sejak pertengahan tahun 2014 lalu. Lebih dari 3 juta orang menjadi pengungsi, keluar dari Irak sejak ISIS menguasai bagian Utara dan Barat Irak. Mereka juga telah menguasai sepertiga negeri itu sejak lebih dari dua tahun lamanya. (msy/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 07/11/16 | 19:08 19:08