Pemerintah Persatuan Libya Hampir Rampung Disusun

Ketua Parlemen Libya, ‘Aqilah Shaleh (youtube.com)

dakwatuna.com – Libya. Salah seorang anggota Parlemen Libya menyebutkan bahwa pengesahan terhadap pemerintah persatuan Libya yang saat ini masih disusun akan tercapai dalam dua hari mendatang.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo (22/2/2016), susunan pemerintah sebagaimana dimaksud diperkirakan akan mendapat persetujuan seluruh anggota Parlemen Libya saat ini.

Sementara itu, Utusan PBB untuk Libya, Martin Copler, dikabarkan telah bertemu dengan Ketua Parlemen Persatuan Libya, ‘Aqilah Shaleh, di kota Tobruk guna mendorong rampungnya pemerintah persatuan Libya.

Namun, di tengah perubahan ngkah-langkah politik yang begitu cepat, situasi keamanan di Libya justru dilaporkan kembali membahayakan dan rumit disebabkan semakin meluasnya pengendalian jaringan teroris ISIS di pusat Libya.

Hal itu diperkeruh oleh sikap NATO yang dikomandani AS yang juga ingin masuk dalam konflik di Libya, berhadapan langsung dengan ISIS.

Berbeda dengan AS dan sekutunya, Uni Eropa dilaporkan mengambil sikap berbeda dengan menunggu terbentuknya pemerintahan persatuan Libya, sebelum memutuskan untuk menyerang kantorng-kantong pertahanan ISIS. (rem/dakwatuna)

Sumber: Islam Memo

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...