Erdogan Tantang Uni Eropa Hentikan Proses Keanggotaan Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menantang Uni Eropa untuk menghentikan proses keanggotaan negaranya di organisasi antarpemerintahan Eropa itu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menantang Uni Eropa untuk menghentikan proses keanggotaan negaranya di organisasi antarpemerintahan Eropa itu.
Zionis Israel mendesak Uni Eropa (UE) untuk mendaftarhitamkan Hizbullah Syiah Lebanon seperti yang dilakukan oleh Inggris.
Turki merupakan pusat multikulturalisme dan menjadi pelopor dalam hal itu di Uni Eropa.
Uni Eropa (UE) menggolongkan Arab Saudi sebagai salah satu negara yang mengancam keamanannya.
Anak-anak Suriah kembali dapat merasakan duduk di bangku sekolah setelah mereka terpaksa terusir dari kampung halaman akibat perang.
Bahkan Menteri Jerman itu juga menyebut bahwa keterangan Saudi tentang pembunuhan Khashoggi hingga saat ini belum memuaskan.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban menyebut Uni Eropa tidak tulus pada Turki.
Uni Eropa (UE) merespon keputusan Amerika Serikat yang keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR).
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers bersama PM Austria Sebastian Kurz di Berlin.
Sanksi terhadap rezim Suriah diperpanjang hingga bulan Juni tahun 2019 mendatang.