Setelah Kanada, Kini Yaman Juga Putus Hubungan dengan Iran

Kantor kedutaan besar Iran di Sana’a. (sky news)

dakwatuna.com – Aden. Beberapa media Yaman yang berafiliasi kepada pemerintah yang sah memberitakan bahwa pemerintah Yaman kini telah memutus hubungan diplomasi dengan Iran.

Seperti dilansir Sky News, Jumat (2/10/2015) hari ini, keputusan putus hubungan ini diambil setelah pidato Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi di depan sidang majelis umum PBB yang menuduh Iran telah berusaha menghancurkan negerinya.

Dalam sambutannya, Abd Rabbuh mengatakan, “Saat ini kami sedang berperang untuk mempertahankan negeri, kekayaannya, dan kedaulatannya. Kami tidak ingin negeri kami menjadi korban percobaan Iran yang mempunyai ambisi besar untuk menguasai pintu-pintu lalu lintas laut.”

Sebelumnya, menteri luar negeri Yaman, Riad Yaseen, juga menuduh kedutaan besar Iran di Sana’a telah memberikan berbagai macam bantuan kepada para pemberontak Syiah Hutsi. Bahkan dia sebutkan, ruang kendali pasukan pemberontak berasal dari dalam kantor kedutaan. (msa/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 02/10/15 | 22:57 22:57

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...