dakwatuna.com – Padang. PT Pertamina Terminal BBM Teluk Kabung bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang, Selasa (25/8) meluncurkan Program Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM). Program yang ditujukan untuk pemberdayaan para petani itu ditandai dengan penyerahan bantuan program berupa satu unit traktor dengan mesin perontok padi kepada kelompok penerima di Teluk Kabung Tengah.
Operation Head PT Pertamina Teluk Kabung, Ahmad Jani Lauma dalam kata sambutanya mengatakan, bantuan peralatan ini hanyalah bagian dari pelaksanaan program pemberdayaan akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan bersama PKPU Padang. Dengan program ini diharapkan dapat membantu masyarakat petani di Teluk Kabung meningkatkan produktifitas pertanian mereka dengan baik.
Ahmad Jani mengungkapkan, sudah seharusnya harus pertanian masyarakat berupa beras itu menjadi primadona terutama masyarakat sekitar Teluk Kabung. Pangsa pasar juga sangat terbuka luas karena tidak kurang 700 orang sopir setiap harinya hilir mudik masuk kawasan Pertamina untuk pengangkutan BBM. Pihak pertamina bersedia membantu mendistribusikan hasil pertanian itu nantinya dengan membentuk koperasi.
Dalam acara peluncuran program yang merupakan bagian dari realisasi CSR ini hadir Camat Bungus Teluk Kabung diwakili Kabag Kesra Alizair, Lurah Teluk Kabung Tengah Rostiati, Ketua KAN Teluk Kabung Suhaili Arsyad, Ketua LPM Teluk Kabung Tengah Adri bersama perangkat RT serta Kepala Cabang PKPU Padang Priambodo Ario Pamungkas.
Alizair atas nama Pemerintah Kecamatan Bungus Teluk Kabung mengatakan menyambut positif program pemberdayaan ini. Alat pertanian itu sangat dibutuhkan dan menghimbau masyarakat menjaga kepercayaan ini dengan baik sehingga keberadaanya betul-betul bermanfaat. Apalagi program ini yang kedua diluncurkan Pertamina bersama PKPU setelah program menjahit untuk ibu-ibu dan remaja putri beberapa tahun lalu.
Nada positif lainnya juga disampaikan tokoh masyarakat Suhaili Arsyad bahwa bantuan-bantuan berupa program pemberdayaan ini hendaknya diikuti dengan pembinaan dan pengawasan. Senada dengan itu Lurah Teluk Kabung Tengah meminta agar setiap program yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintahan kelurahan sehingga mendapatkan masukan yang dibutuhkan. Kesempatan itu juga dimanfaatkan menyampaikan sejumlah usulan seperti permintaan pembangunan saluran drainase untuk mengatasi banjir dan langsung ditanggapi pihak Pertamina akan dibangun di tahun 2016 mendatang.
Sementara itu Priambodo Ario Pamungkas mengatakan, Program KUMM Tani beranggotakan 10 orang ini akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan. Guna mendampingi masyarakat akan ditempatkan satu tenaga pendamping pertanian dan pembinaan, baik yang bersifat pertanian, spritual dan keorganisasian. Melalui program ini petani diajak berorganisasi dan melepaskan melepaskan diri dari jeratan ketergantungan rentenir menuju kemandirian ekonomi. (elfiyon/pkpu/sbb/dakwatuna)