Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam Kuningan Salurkan Bantuan Rohingya ke PKPU Human Initiative

dakwatuna.com – Jakarta. Kepedulian tragedi kemanusiaan secara umum dan ikatan iman secara khusus yang terjadi pada etnis Rohingya di Myanmar. Berangkat dari hal tersebut, Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam Kuningan melakukan kerjasama menyalurkan bantuan untuk Rohingya ke PKPU Human Initiative pada Kamis (21/9/2017).

Donasi sebesar 75 Juta Rupiah ini berasal dari santri SMP, SMA, Tahfizh Al Qur’an serta seluruh SDM Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 1 dan 2. Adapun Donasi dari TKIT dan SDIT disalurkan melalui BSMI.

Pimpinan Ponpes Al-Multazam bersama perwakilan siswa-siswi menyerahkan bantuan Rohingya kepada PKPU HI (Dok. Pribadi)

“Donasi yang kami salurkan melalui PKPU Human Initiative merupakan panggilan hati nurani untuk memperhatikan kondisi saudara kami sekarang ini yang sedang sangat membutuhkan bantuan,” kata KH. Adin Nurhaedin, Lc. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam saat menyerahkan bantuan di kantor pusat PKPU Human Initiative Jakarta.

KH. Adin Nurhaedin berharap donasi tersebut bisa sampai ke masyarakat Rohingya. Dirinya yakin dan percaya PKPU HI bisa mengemban amanah ini.

“Semoga donasi ini semoga bisa meringankan beban penderitaan serta bermanfaat untuk kehidupan mereka di sana yang serba kesulitan,” katanya.

Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam berada di Desa Manis Kidul, Kec. Jalaksana, Kab. Kuningan, Prov. Jawa Barat. Sebagai Mudir Pondok Pesantren Terpadu KH. Adin Nurhaedin, Lc membawahi bagian SMP, bagian SMA, bagian Pembinaan Putra, bagian Pembinaan Putri, bagian bahasa, bagian Tahfizh Al Qur’an, dan sekolah Tahfizh Al Qur’an.

Petinggi PKPU Terima Langsung Bantuan Al-Multazam

Dalam penyerahan bantuan tersebut, KH. Adin Nurhaedin menerima sambutan dari Direktur Keuangan, Edi Nursantio. Selain itu hadir juga Manager CSR dan Retail, A’an Suherlan, dan Manager SDM, Eriman Muslim. (sb/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 21/09/17 | 21:31 21:31

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...