Saudi Segera Masuki Industri Pesawat Terbang

Pesawat AN-32. (www.airplane-pictures.net)

dakwatuna.com – Riyadh. Pusat sains dan teknologi Raja Abdulaziz (KACST) menyatakan telah terjalinnya kerja sama dengan perusahaan teknologi kedirgantaraan Ukraina, Antonov. Kerja sama ini bertujuan mengembangkan dan memproduksi pesawat jenis Antonov-32 (AN-32) di Arab Saudi.

Seperti dilansir Elaph, Kamis (7/5/2015) hari ini, proyek industri pesawat terbang di Saudi dinahkodai dewan urusan ekonomi dan pembangunan. Target pelaksanaan kerja sama ini akan mulai membuahkan hasilnya satu setengah tahun yang akan datang. Peruntukan awal adalah untuk industri penerbangan dalam negeri Saudi.

Kepala KACST, Pangeran Dr. Turki bin Saud, mengatakan, “Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, maka KACST dan perusahaan Antonov akan bersama-sama mengembangkan teknologi pesawat AN-32 versi saat ini. Pesawat jenis ini akan dikembangkan menjadi pesawat modern yang dilengkapi dengan teknologi dan elektronika terbaru. Pesawat ini dirancang untuk menyaingi pesawat-pesawat produk perusahaan lain dalam hal penggunaan bahan bakar, kemampuan terbang dan mendarat dalam berbagai macam kondisi.”

Teknologi pesawat yang nantinya akan menjadi AN-132, sepenuhnya menjadi hak Arab Saudi. Uji coba terbangnya direncanakan berlangsung selama 1.5 tahun di udara Arab Saudi, baik untuk kebutuhan sipil maupun militer. (msa/dakwatuna)

 

Sumber: Elaph

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...