Iran Ancam Membom Riyadh

Brigjen Ahmad Reza Bordstan. (sharkiaonline.com)

dakwatuna.com – Riyadh. Panglima angkata darat Iran, Brigjen Ahmad Reza Bordstan, Senin (13/4/2015) kemarin, secara tidak langsung mengancam pemerintah Arab Saudi dengan aksi pemboman di ibukota Riyadh.

Lebih lanjut, Bordstan mengatakan bahwa militer Saudi adalah militer sewaan yang pasti akan mengalami kekalahan saat menyerang Yaman. “Sudah terlihat tanda-tanda kekalahan mereka, padahal kami belum meluncurkan satu mortirpun ke arah mereka. Bagaimana jadinya kalau sampai ada ledakan-ledakan di Riyadh?” Seperti yang disampaikannya di stasiun pemerintah Iran, Al-Alam.

Sementara itu, menteri luar negeri Saudi, Saud Faisal, bersama menteri luar negeri Prancis, Laurent Fabius, mengajak Iran agar menghentikan bantuan dan dukungannya kepada kelompok pemberontak Syiah Hutsi di Yaman.

“Kami bukan sedang berperang dengan Iran. Kami hanya berperang membantu negara tetangga yang meminta bantuan. Sebuah negara yang memiliki presiden sah. Pemerintah negara inilah yang meminta  tolong kami menghentikan perang yang dilancarkan kelompok pemberontak Syiah Hutsi. Dukungan Iran hanya akan memperburuk kondisi,” demikian ungkapnya dalam konferensi pers. (msa/dakwatuna/alwatan)

Konten ini telah dimodifikasi pada 14/04/15 | 13:46 13:46

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...