dakwatuna.com – Ottawa. Seorang gadis remaja mengalami kondisi sulit karena kebetulan namanya sama dengan organisasi yang saat ini sedang menjadi pembicaraan publik karena aksi-aksinya yang sadis, ISIS.
Seperti diberitakan Al-Quds, Rabu (25/3/2015) hari ini, Isis mendapatkan perlakuan buruk yang memuncak dengan ditutupnya akun facebook miliknya.
Banyak temannya di sekolah juga mengritik namanya. Kata mereka, “Nama itu melambangkan permusuhan dan mengerikan, tidak pantas kamu memakainya,” demikian tutur Isis.
Isis menceritakan kesengsaraannya, “Teman-teman memanggilku dengan teroris. Padahal aku sangat bangga dengan namaku, karena agak unik dan berbeda dari nama kebiasaan.” Namun ternyata nama itu semakin menyulitkannya menyusul semakin terkenalnya ISIS di Irak dan Suriah. (msa/dakwatuna)