dakwatuna.com – Pekanbaru. Gizi buruk masih menjadi masalah di beberada daerah di Indonesia, penyebab utama adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pemecahan masalah gizi buruk itu sendiri. Oleh sebab itu, peran aktif dari elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam menangani masalah ini.
Salah satu peran aktif dalam menangani masalah gizi buruk dilakukan oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Cabang Pekanbaru yang kembali mengadakan operasi timbang di kelurahan sail, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Pada Minggu (15/3/15).
Afrizal selaku kepala bidang program PKPU Cabang Pekanbaru mengatakan, “kegiatan operasi timbang ini bertujuan untuk mendeteksi status gizi balita. Dalam operasi ini dilakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, dan pengukuran lingkar lengan atas. Hasilnya sebanyak 95 balita yang mengikuti kegiatan ini. terjaring 9 Balita masih mengalami gizi buruk, 14 Balita gizi kurang, dan 69 Balita gizi baik,” katanya.
“kegiatan ini sangat penting untuk mendeteksi status balita di wilayah kami. Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada PKPU, karena kegiatan ini sangat membantu kami dalam pendataan balita di wilayah kami. Semoga PKPU selalu memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat,” ujar Emi selaku ketua kader Posyandu. (Afrizal/pkpu/sbb/dakwatuna)