dakwatuna.com – Amerika Serikat. Pemerintah AS kembali mengingatkan (15/3/2015) warganya yang sedang berada di Arab Saudi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan yang diperkirakan meningkat di negara itu.
Peringatan itu merupakan yang kedua dikeluarkan AS dalam masa 24 jam, sebagaimana Kedutaan AS di Arab Saudi menutup kantor pelayanan kekonsulerannya selama dua hari.
Dalam rilis yang dikeluarkannya, Kedutaan AS meminta warganya meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan perjalanan, dan menyebutkan pelayanan konsulatnya di Riyadh, Jeddah, dan Zhahran ditutup selam dua hari.
Sebelumnya, Kedubes AS juga mengeluarkan “peringatan” untuk warganya pada Jumat malam lalu (13/3/2015) untuk berhati-hati terhadap serangan “kelompok radikal” selama Maret 2015 ini, menarget warga Barat yang bekerja di bidang perminyakan di Arab Saudi.
Pada 30 Januari 2015 lalu, seorang warga AS ditembak oleh orang tidak dikenal ketika mengendarai mobilnya di provinsi Al-Ahsa’, yang menjadi serangan teror pertama di negara itu sejak Raja Salman bin Abdul Aziz menduduki jabatannya. (aljazeera/rem/dakwatuna)