dakwatuna.com – Amman. Stasiun televisi Alarabiya mengabarkan bahwa Yordania akan segera mengeksekusi mati terpidana mati asal Irak di Yordania, Sajida al-Rishawi. Langkah itu sebagai balasan atas eksekusi yang dilakukan ISIS terhadap pilot Yordania, Muath Safi Al-Kaseasbeh, Selasa (3/2/2015) kemarin.
Televisi pemerintah Yordania juga menyatakan bahwa Al-Kaseasbeh yang ditangkap ISIS saat pesawatnya berhasil dijatuhkan pada tanggal 24 Desember 2014 silam, telah dieksekusi mati kemarin.
Pernyataan itu didasarkan ada video eksekusi dipublikasikan ISIS. Sementara itu Sajida al-Rishawi, adalah unsur terpenting dalam perundingan antara ISIS dan pemerintah Yordania. ISIS sempat memberikan dua kali tenggang waktu, tapi pemerintah Yordania meminta jaminan bahwa Al-Kaseasbeh masih hidup dan belum dieksekusi.
Hingga akhirnya dipublikasikanlah rekaman video eksekusi Al-Kaseasbeh dengan cara dibakar. Para pemimpin Arab dan dunia internasional mengecam cara ISIS mengeksekusi mati. Cara seperti itu dinilai sebagai cara barbar dan teror murahan. (msa/dakwatuna)