dakwatuna.com – Riyadh. Raja Arab Saudi yang baru, Salman bin Abdulaziz, Kamis (29/1/2015) sore kemarin, mengeluarkan keputusan kerajaan yang berisi reshuffle kabinet dan amir beberapa kota. Termasuk di antara yang dicopot adalah dua putra raja Abdullah.
Dua putra raja Abdullah tersebut adalah Pangeran Misy’al bin Abdullah (Mekah) digantikan Pangeran Amir Khalid Al-Faishal, dan Pangeran Turki bin Abdullah (Riyadh) digantikan Pangeran Faishal bin Bandar. Selain itu, Pangeran Faishal bin Misy’al juga dicopot dari amir Al-Qassim.
Reshuffle juga terjadi pada kepemimpinan lembaga strategis. Pangeran Bandar bin Sultan dicopot dari dewan keamanan nasional, Pangeran Khalid bin Bandar dicopot dari lembaga intelijen digantikan letjen Khalid Humaidan.
Total keputusan yang dikeluarkan Raja Salman mencapai 30 keputusan, sehingga menjadi yang terbesar terjadi dalam sejarah kerajaan Arab Saudi. (msa/dakwatuna/twsela)