Emosi Membakar Jiwa

Ilustrasi. (Foto: kreview.com)

dakwatuna.com

Keterbatasan pikiran yang bergelut dalam emosi
Membaur di setiap kelutnya jiwa
Terasa hampa dan membingungkan,
Semuanya terpacu dalam bara api kehidupan yang membara

Kuukir setiap kata yang datang dari hati
Yang mengukir setiap makna kehidupan
Dalam mutiara di dasar laut
Dan berdampingan dengan bintang di langit biru

Kubertanya dalam diam
Berharap akan satu rangkaian bahasa tubuh
Yang mengisyaratkan sebuah ketenangan
Aku rindu sapaan alam yang membawa setiap gerak
Organ-organ ini dalam kehidupan yang putih

Namun memori lalu,
Selalu meraung dalam jiwa
Akibat penolakan hati yang selalu terikat dan terjebak
Dalam pikiran yang tak tenang.

Mahasiswi Jurusan Syariah / Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang, penulis aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan, di antaranya: LSO-FORSIFA, HmI.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...