Presiden Terguling Yaman Dilarang Hadiri Penguburan Raja Abdullah

Ali Abdullah Saleh. (paltoday.ps)

dakwatuna.com – Riyadh. Guru besar ilmu politik Universitas Qatar, Muhammad Misfir, mengatakan bahwa Raja Salman menolak kehadiran presiden terguling Yaman, Ali Abdullah Saleh, dalam upacara penguburan Raja Abdullah.

Dalam sebuah program di stasiun televisi Al-Hiwar, Misfir mengatakan, “Apa yang sedang terjadi di Yaman adalah ancaman Iran yang berbahaya terhadap kekuasaan kerajaan Saudi.”

Hal itu karena Saleh mendukung Syiah Hutsi yang sudah menguasai ibukota dan beberapa kota wilayah penting di Yaman. Beberapa kantor pemerintahan dan militer di ibukota sudah jatuh ke tangan mereka.

Seperti penguasa kudeta di Mesir, Abdul Fattah As-Sisi, Saleh juga tidak terlihat hadir di antara para pemimpin negara Arab dalam menyalati dan menguburkan Raja Abdullah. (msa/dakwatuna/klmty)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...