Senandung Cinta Untuk Fatiya

Ilustrasi. (nurmuhammad.web.id)

dakwatuna.com

Mengingatmu seperti

Membaca ayat-ayat cintaNya

Saat kau masih bayi tak berdaya

Di hari aqiqahmu kuhantarkan doa-doa

Doa puluh tahun berlalu sudah

Kehendak-Nya menyapa memaksa

Terlalu dalam rahasia yang tersimpan

Terlalu bebal akal tuk paham

Ke arah takdir mana kau berjalan

Ketentuan memang bukanlah pilihan

Tak pernah ada lain jalan

Selain bersimpuh menadah tangan

Ketakberdayaan di ujung kepasrahan

Saat rasa luruh dalam doa

Di tepi harapan kupinta kesembuhan

Lahir di Sukabumi, Menyukai membaca, menulis dan bercerita. Mengajar sebagai guru di Sekolah Penghafal Al-Quran di Lebak Bulus.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...