dakwatuna.com – Aljazair. Presiden Aljazair, Abdul Aziz Boutaflika menginstruksikan militer negaranya untuk membuka seluruh perbatasan dengan Libya untuk menerima dan menyelamatkan korban-korban terluka yang mengungsi dari Libya, sebagaimana diberitakan Islam Memo (24/11/2014).
Instruksi tersebut dikeluarkan Boutaflika setelah konflik bersaudara semakin meluas di Libya, khususnya pertikaian antar-kabilah atau suku di daerah perbatasan dengan Aljazair.
Presiden Boutaflika meminta militer Aljazair untuk berkoordinasi dengan Bulan Sabit Merah Aljazair untuk membuka perbatasan dan memberikan pelayanan khusus serta cepat bagi warga Libya yang terluka.
Selain itu, Boutaflika juga menjanjikan akan memberikan bantuan makanan dan obat-obatan bagi penduduk Libya di perbatasan yang akan disalurkan melalui misi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Aljazair. (islammemo/rem/dakwatuna)