Pengunjung Membludak, Pameran Buku di Aljazair Dikunjungi 2,3 Juta Orang

Pameran Buku Aljazair 23 (dok. al-ain.com)

dakwatuna.com – Aljazair. Panitia Pelaksana Pameran Buku Internasional di Aljazair mengumumkan ditutupnya rangkaian agenda pameran buku yang ke-23 ini pada Sabtu (10/11/2018) sore hari. Pameran buku bertajuk Algiers International Book Fair (SILA) secara mengejutkan telah mencatatkan rekor baru dimana pengunjungnya melebih 2 juta orang.

Ketua Panitia Pelaksana Pameran, Hamidou Messaoudi, dalam konferensi pers pada Sabtu kemarin mengatakan, “Jumlah pengunjung (pemaren -red) telah mencatatkan rekor baru yang tidak pernah terjadi pada waktu-waktu sebelumnya.” Messaoudi menambahkan, “Pameran yang ke-23 ini berjalan sukses dengan mencatatkan jumlah pengunjung mencapai 2,3 juta orang.” Adapun pada pameran ke-22 sebelumnya, jumlah pengunjung hanya menyentuh angka 800 ribu orang saja.

Messaoudi menuturkan bahwa lonjakan pengunjung tertinggi terjadi pada Kamis (1/11/2018) karena pada hari tersebut Aljazair memperingati hari kemerdekaannya. Messaoudi menyebutkan bahwa karena faktor perayaan hari kemerdekaan Aljazair yang ke-64, pengunjung pada hari itu menyentuh angka 600 ribu orang.

Sebagian besar peserta pameran, menurut Messaoudi, sangat kagum dengan respon dari para pengunjung. Para peserta juga mengapresiasi jalannya pameran dengan tertib dan rapi dari segi penyelenggeraan dan pengaturan acara .

Pameran Buku Internasional di Aljazair yang ke-23 ini dimulai sejak hari Senin (29/10/2018). Tercatat ada 300 ribu judul buku dan 1015 percetakan dari Aljazair, negara-negara Arab, dan negara lainnya yang menjadi peserta dalam pameran ini. Selain itu, tercatat juga 74 percetakan dari Cina yang turut serta memeriahkan pameran ini. Turki juga ikut memeriahkan acara ini dengan mengikutsertakan 3 percetakannya.

Pameran buku bertajuk Algiers International Book Fair (SILA) ke-23 ini merupakan ajang keilmuan tahunan, khususnya dalam hal buku dan tulisan. Pameran ini berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Aljazair. Adapun pada tahun ini, yang menjadi tamu kehormatan adalah Cina, dalam rangka memperingati 60 tahun perayaan hubungan diplomatik kedua negara. (sb/aa.com/dakwatuna.com)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...