dakwatuna.com – Amerika Serikat. Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, dalam sebuah keterangan pers di kantornya, sebagaimana dikutip Islam Memo (31/10/2014), menyebutkan bahwa rezim Al-Assad di Suriah diuntungkan oleh operasi militer yang digelar AS dan NATO terhadap gerakan ISIS di Irak dan Suriah saat ini.
Meskipun demikian ungkapnya, Pemerintah AS tetap pada posisi mendukung penggulingan Bassar Al-Assad dan rezimnya dari tampuk kekuasaan di Suriah.
Hagel beralasan bahwa AS dan sekutunya harus merespons situasi yang berkembang di kawasan (Irak dan Suriah) dengan cepat untuk menjaga kepentingan-kepentingan strategisnya.
Dalam hal ini, kebijakan Presiden Obama yang didukung oleh NATO untuk menyerang jaringan ISIS di Irak dan Suriah mendapatkan kritikan tajam berbagai pihak, baik dari dalam AS maupun luar.
Langkah tersebut sejauh ini dinilai sangat menguntungkan Al-Assad dan rezimnya untuk tetap memegang kekuasaan di Suriah, yang masih diguncang prahara kekerasan hingga kini. (islammemo/rem/dakwatuna)