dakwatuna.com – Baghdad. Sebuah kejadian aneh terjadi di Irak. Dalam rentetan perang melawan organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS), pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat berencana menurunkan bantuan makanan untuk pasukan Irak, tapi ternyata yang mendapat bantuan tersebut malah ISIS. Pesawat koalisi salah alamat. Demikian diberitakan stasiun Arabia, Kamis (2/10/2014) hari ini.
Saat ini terdapat pasukan Irak yang sedang terkepung di pangkalan militer Saqaliyah di provinsi Al-Anbar. Mereka sangat membutuhkan suplai makanan. Oleh karena itu pasukan koalisi menurunkan bantuan untuk mereka. Tapi ternyata ISIS yang mendapatkannya.
Anggota komisi keamanan Irak, Hakim Zamili, mengatakan, “Pasukan Irak sangat membutuhkan bantuan tersebut. Tapi karena lemahnya pengalaman para pilot, bantuan itu malah jatuh ke tangan ISIS.” Berita ini juga dipastikan oleh stasiun televisi Amerika, NBC. (msa/dakwatuna)