dakwatuna.com – Arbil. Pemerintah Amerika Serikat, Senin (11/8/2014) malam, menyatakan akan membantu persenjataan pemerintah Kurdistan. Bantun itu untuk menghadapi serangan organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) yang saat ini gencar melakukan serangan perluasan ke wilayah Kurdistan.
Menurut keterangan tersebut, bantuan senjata ini diberikan oleh badan intelijen Amerika (CIA). Namun departemen pertahanan, Pentagon, juga akan memberikan bantuan yang sama dalam waktu dekat. Bantuan itu akan diberikan kepada pasukan Kurdi yang baru-baru ini berhasil merebut dua wilayah strategis dari tangan ISIS.
Selain dari Amerika, Kurdistan juga mendapatkan bantuan senjata dari pemerintah pusat, di Baghdad. Bantuan tersebut telah diberikan dalam tiga tahapan. Sejak dulu, semua bantuan senjata dari Amerika untuk Irak selalu diberikan ke Baghdad. Sampai pemerintah Kurdistan pun mengeluhkan hal tersebut.
Pemerintah Amerika beberapa waktu terakhir ini memang mendapatkan banyak tekanan untuk melakukan tindakan menyikapi beberapa masalah sensitif, termasuk semakin luasnya pengaruh dan kekuasaan ISIS. Amerika terkesan sangat lambat, atau bahkan banyak pihak mengatakan, membiarkan semua itu terjadi. (msa/dakwatuna/almesryoon)