Karena Sering Disiksa, 12 Orang Tahanan Bakar Diri di Iran

Ilustrasi (cameracairo.com)

dakwatuna.com – Teheran. Sebanyak 12 orang tahanan di Iran tewas setelah mereka membuat kebakaran di dalam penjara. Mereka melakukan itu sebagai bentuk protes terhadap pihak penjara yang sering melakukan penyiksaan kepada mereka.

Menurut Saham News yang dinukil Memo Islam, Rabu (6/8/2014) hari ini, 12 orang tahanan itu mati karena terbakar dan sesak nafas. Di dalam ruang sel, mereka membakar seprei, selimut, dan pakaian. Hal itu mereka lakukan sebagai aksi protes karena sering mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh kepala penjara.

Saham News menambahkan bahwa setelah terjadi kebakaran tersebut, pihak penjaga penjara malah mengunci pintu-pintu utama, dan melarang petugas pemadan kebakaran yang ingin menyelamatkan para korban. Akibatnya 12 orang tewas, dan beberapa orang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pada bulan Maret yang silam, pelapor khusus PBB telah mengecam banyaknya aksi penyiksaan di penjara-penjara Iran. Menurutnya, 85% narapidana wanita dan 35% narapidana laki-laki mengalami pemerkosaan di dalam penjara. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...