dakwatuna.com – Jakarta. Adanya gugatan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) mesti dijadikan evaluasi untuk penyelenggaraan Pemilihan Presiden lima tahun mendatang.
Pernyataan tersebut dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dalam jumpa pers menyikapi sengketa Pemilu MK, di Kampus UI, Salemba, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Ketua BEM UI, Ivan Riansa mengatakan ada yang salah dengan penyelenggaraan Pemilu apabila terdapat banyak gugatan yang diajukan ke MK.
“Ada yang salah pada KPU apabila banyak gugatan Pilpres diajukan ke MK sehingga penyelenggaraan Pemilu masih banyak yang harus dibenahi,” ujar Ivan.
Ivan mengatakan KPU harus segera mengevaluasi kinerjanya sehingga hal serupa tidak terjadi pada Pemilu yang akan datang. Lanjut Ivan banyak gugatan menyebabkan kredibilitas KPU di pertanyakan.
“Mesti dievaluasi, Pemilu sekarang ini menyebabkan masyarakat terpolarisasi sehingga rawan untuk dibenturkan,” ujar Ivan. (tribunnews/sbb/dakwatuna)