Saat Tampilkan Quick Count, Anadolu Hadapi 90 Juta Serangan Elektronik

Logo Anadolu Agency (asdaapress.com)

dakwatuna.com – Ankara. Kantor berita Turki, Anadolu Agency mengaku mendapat serangan beruntun ketika pihaknya menayangkan hasil perhitungan pemilu Turki yang berlangsung pada hari Ahad, 24 Juni 2018 kemarin.

Sebagaimana yang dilansir laman safa.ps, sebanyak 90 juta serangan elektronik ditujukan ke kantor berita Turki ini yang menampilkan perhitungan suara dari pilpres dan pileg Turki beberapa hari lalu.

Anadolu mengaku berhasil mengatasi semua serangan tersebut dan mampu menditeksi pelakunya yang berasal dari lokal Turki sendiri dan juga luar negeri, seperti Amerika, China, Rusia, Jerman dan Libanon.

Disamping mengatasi serangan elektronik, Anadolu juga mampu memblokir lebih dari 100.000 alamat IP berbahaya. Serangan maya ini dilancarkan untuk mencuri informasi yang terkait dengan sistem dan karyawan agensi, untuk melakukan aksi kejahatan atau mengubah konten dari situs.

Setelah proses pemilu berakhir pihak Anadolu dikabarkan akan mengambilkan langkah hukum, agar para hacker yang keberadaannya terlacak di dalam negeri agar segera diseret ke meja hijau. (msy/dakwatuna)

Sumber: safa.ps

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...