dakwatuna.com – Baghdad. Militer pemerintahan Nuri Al-Maliki melakukan aksi balas dendam atas kekalahan mereka melawan revolusi suku-suku Sunni dengan membakari kebun-kebun milik warga Sunni di luar kota Baghdad.
Memo Islam, Jumat (11/7/2014), melansir kesaksian salah satu pemilik kebun, “Militer Al-Maliki saat ini melakukan peran terorisme dengan membakari kebun kami. Kebun kami ini subur dan banyak memberikan hasil. Tujuan mereka hanyalah untuk meneror kami sehingga kami menjual dan meninggalkan tanah itu.”
Kesaksian juga diberikan tim pemadam kebakaran di Baghdad Utara dan Timur. Menurutnya, sudah ada empat kali laporan kebakaran dan permintaan pemadaman hanya dalam satu hari. Pembakaran kebun itu tentunya sangat merugikan warga karena harus menunggu bertahun-tahun lagi jika mereka menanam pohon itu dari awal. (msa/dakwatuna)