dakwatuna.com – Malang. Sambut Ramadhan yang tinggal hitungan hari, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU melaunching Rumah Tahfizh Qur’an di Piere Tendean, pada Rabu siang (25/6/14).
Acara yang dihadiri oleh santri, walisantri dan perwakilan Kemenag ini tepatnya berlokasi di rumah Sulistianingtyas, Kepala Rumah Tahfidz Qur’an.
Para santri tampak antusias dan ceria mengikuti acara yang dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran.
“Dengan visi dan misi membentuk generasi Qur’ani, mendekatkan anak-anak dengan Al-Quran, membiasakan anak-anak didik muraja’ah (mengulangi) hafalan. Kedepannya semoga Rumah Tahfizh Qur’ani bisa menambah jam belajar, tidak hanya menghafal Al-Quran namun memasukkan pemahaman Al-Quran (membaca artinya, memahami kandungan didalamnya) dengan cara yang mengasyikkan yaitu dengan games-games yang membuat anak-anak tidak jenuh,” ujar Sulistianingtyas.
“Dengan visi membentuk generasi qur’ani, diharapkan keberkahan tidak hanya didapat oleh santri, walisantri tapi juga akan terdampak kepada lingkungan sekitar. Ditengah arus globalisasi, dengan ancaman negatifnya terhadap perkembangan generasi muda. Maka sangat dibutuhkan sarana untuk membentengi itu semua dan membekali generasi muda dengan nilai-nilai Qur’an. Tentunya semua tujuan mulia ini akan terwujud dengan baik dengan dukungan semua pihak. Dan semoga Allah meridhai kita semua. Amin,” Terang Prima Al-Akbar, Kepala KCP PKPU Malang. (kis/pkpu/sbb/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 30/06/14 | 21:19 21:19