dakwatuna.com – Doha. Persatuan Ulama Muslim Se-Dunia (IUMS) yang dipimpin Syaikh Yusuf AL-Qaradhawi, ulama Mesir yang sejak lama bermukim di Qatar, Kamis (22/5/2014) menyeru rakyat Libya untuk melakukan perlawanan terhadap orang yang ingin menjatuhkan pemerintah yang sah. Yang dimaksud dalam seruan ini tentunya adalah purnawirawan Khalifa Haftar yang memimpin kekuatan militer menyerang kelompok-kelompok Islam di Benghazi, dan menduduki parlemen di Tripoli.
IUMS juga mengecam penggunaan senjata di luar jalur yang benar dan di luar kendali pemerintah yang sah. Padahal pemerintah itu adalah perwujudan dari kehendak rakyat. Menurutnya, ini sangat mengancam keamanan di Libya, atau akan di Timur Tengah secara luas.
Dalam pernyataan itu, IUMS memperingatkan orang-orang yang melakukan “perang manipulasi istilah”. Menurutnya, orang-orang itu telah menggunakan istilah-istilah karet untuk kepentingan-kepentingan mereka yang salah, seperti perang melawan teroris. Yang sebenarnya mereka adalah merampas pemerintahan dengan kekerasan senjata, yang akan berujung pada merampas hak dan kebebasan rakyat yang baru saja didapatkan dengan revolusi dan darah. (msa/dakwatuna/alquds)