Kepolisian Diraja Malaysia Tangkap Pendana Kelompok Teroris ISIS

dakwatuna.com – Kuala Lumpur. Polisi Diraja Malaysia menangkap dan menahan tujuh orang terduga teroris. Dari jumlah tersebut, dua orang di antaranya diduga mendanai kelompok teroris ISIS dan kelompok JAD.

Irjend Fauzi Harun mengatakan, salah satu tersangka ditangkap di daerah Kedah Malaysia. Ia awalnya diduga hendak mengirimkan dana kepada salah satu jaringan JAD yang pernah melakukan serangan di Jawa Tengah pada April 2017 silam.

Diketahui, sejak berdiri tahun 2015 silam, JAD telah mengikrarkan diri untuk mendukung ISIS yang berpusat di Suriah.

Pihak keamanan Malaysia sendiri diketahui tengah menjalankan operasi untuk menangkapi orang-orang yang dicurigai melakukan aktivitas terorisme. Operasi digelar sejak 19 November hingga 28 Desember, di wilayah seperti Kelantan, Selangor, Sabah dan Kedah.

Tujuh terduga teroris yang ditangkap itu terdiri dari lima orang warga Malaysia, sementara dua lainnya warga Filipina.

Fuzi menuturkan satu tersangka berprofesi sebagai insinyur yang bekerja di sebuah perusahaan minyak dan gas. Ia ditangkap di Kajang, Selangor, atas tuduhan memberikan uang sebesar 14 ribu ringgit kepada Wanndy Mohamed Jedi, warga Malaysia yang bergabung dengan ISIS di Suriah pada 2016-2017 lalu.

Kepolisian Malaysia juga menahan seorang anggota Abu Sayyaf yang terlibat tiga penculikan di selatan Filipina dan Sabah.

“Tersangka terdaftar sebagai seorang individu yang dicari oleh Komando Keamanan Sabah Timur untuk membantu penyelidikan kasus-kasus kriminal di wilayah itu,” kata Fuzi seperti dikutip Channel NewsAsia.

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...