Beasiswa Agribisnis untuk 60 Pelajar SMA

Launching Beasiswa Agrabisnis PKPU di masjid Al Hurriyyah yang berada di kompleks kamus Institut Pertanian Bogor, Minggu (13/4/2014). – (Foto: PKPU)

dakwatuna.com – Bogor.  Ada yang berbeda di masjid Al Hurriyyah yang berada di kompleks kamus Institut Pertanian Bogor, Minggu (13/4/2014). Di salah satu ruangan masjid, lembaga kemanusiaan nasional  PKPU bekerja sama dengan Bimbingan Remaja Masjid Al Hurriyyah (BIRENA) mengadakan acara launching Beasiswa Agribisnis.

Total penerima beasiswa ini 60 siswa yang berasal dari Darul Ihsan Leuwiliyang Bogor,  Madrasah Aliyah El Syarif Tanggerang dan  Birena Al Hurriyyah yang berstatus pelajar sekolah menengah atas.  Dari mereka sebanyak 18 siswa yatim dan dhuafa Birena Al Hurriyyah menjadi  perwakilan penerima beasiswa di kampus itu.

Beasiswa Agribisnis adalah program pemberdayaan dari PKPU kepada siswa dhuafa  yang dimaksudkan  menghasilkan insan yang mandiri secara finansial dan berkarakter Rabbani.

Penerima beasiswa akan dilatih dan dibimbing  wirausaha agribisnis, seperti bidang  perikanan yakni  budidaya lele. Mereka juga diberikan  modal secara kolektif untuk budidaya lele, memperoleh pelatihan manajemen keuangan, pemasaran dan keterampilan industri hilirnya.

Tidak hanya pemberian beasiswa, sejumlah agenda juga diselenggarakan saat bersamaan seperti berbagai  kegiatan anak-anak usia SD di pelataran masjid sampai kegiatan mahasiswa yang sedang mengadakan kajian di ruangan dalam Masjid.

Acara dimulai sharing session bersama Miftah Ihsan pemilik Sego Kucing Takhasimura yang merupakan pengusaha sekaligus mahasiswa departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Ia mengatakan setidaknya ada 3 hal tips sukses yaitu Berani memulai, berani berproses dan berani sukses. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penjelasan program dan pembagian beasiswa tahap satu.

Syubhan fasilitator beasiswa tersebut menyatakan harapannya  beasiswa  menghasilkan entrepreneur-entrepreneur muda baru nantinya akan bisa mengurangi pengangguran.

“Penerima beasiswa ini yang merupakan yatim dan dhuafa suatu hari nanti tidak lagi menjadi mustahik yang menerima zakat namun menjadi muzakki yang memberi zakat,” katanya.

Ditegaskan, PKPU tidak  ingin hanya memberikan ikan pada mereka, tapi juga kail.

Trisna Nugraha, salah satu penerima beasiswa menyatakan, usai  mengikuti acara ini saya jadi termotivasi untuk menjadi seorang wirausaha muda yang sukses. (syubhan/kis/pkpu/sbb/dakwatuna)

 

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...