Gas Beracun Bunuh Empat Orang di Suriah

Korban serangan gas beracun di Suriah (aljazeera)

dakwatuna.com – Damaskus. Aktivis kemanusiaan Suriah menyebutkan, 4 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka dalam sebuah serangan gas beracun di Kafr Zita (Hama), dan Harasta (Damaskus), kemarin, Sabtu (12/4/2014).

Pemerintah rezim Asad dan pejuang revolusi saling melemparkan tuduhan tentang siapa yang bertanggung jawab dalam kejadian ini.

Gambar yang dipublikasikan para aktivis di media sosial menampakkan beberapa korban luka di rumah sakit darurat. Terlihat sekali kondisi korban yang sangat lemas, pingsan, dan sesak nafas. Sumber informasi di rumah sakit darurat menyebutkan bahwa para korban telah menghirup gas Chlorine yang sangat pekat.

Para aktivis menyebutkan, ada sekitar 30 korban termasuk di dalamnya wanita dan anak-anak, mengalami sesak nafas karena menghirup udara beracun di Kafr Zita setelah pasukan rezim Asad melancarkan serangan udaranya.

Menurut lembaga HAM Al-Marsad, wilayah itu berada dalam kekuasaan pejuang revolusi. Sementara itu, televisi rezim Asad menuduh Front An-Nushrah yang telah melakukan serangan gas beracun tersebut.

Hal yang sama terjadi di kota Al-Tamanah (Idlib), yang juga berada dalam kekuasaan pejuang revolusi. Puluhan orang menghirup gas beracun beberapa saat setelah pasukan rezim Asad melakukan serangan udara. (mas/dakwatuna/aljazeera)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...