dakwatuna.com – Jakarta. Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, relawan PKPU yang terdiri dari mahasiswa FKM Universitas Indonesia, Sahabat Indonesia Berbagi, dan aktivis Sosial memberikan edukasi kepada masyarakat dengan tema Co Creation Hari Air Dunia (#SaveWater).
Edukasi kepada masyarakat dilakukan serentak di 10 wilayah binaan PKPU yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Aceh, Medan, Yogyakarta, dan Makassar.
Edukasi ini merupakan bentuk kongkret dalam upaya menjaga kelestarian air sekaligus memperingati hari air dunia yang diperingati setiap 22 Maret 2014.
Relawan PKPU yang disebut Pahlawan Save Water, mendatangi, mengetuk pintu rumah warga untuk membangun kesadaran akan pentingnya menghemat air dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan air.
Selain memberikan penyuluhan, Pahlawan Save Water juga mengajak anak-anak untuk bermain ular tangga hemat air. Permainan ini merupakan cara efektif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak.
“Anak-anak dapat bermain sekaligus belajar sehingga mereka antusias dan senang mengikuti rangkaian acara Co Creation Hari Air Dunia,” kata Ira Wardani selaku Project Officer Co Creation Hari Air Dunia PKPU.
Ditambahkannya, edukasi kepada masyarakat merupakan langkah awal PKPU dalam menjaga kelestarian air.
“Ke depan kami mengajak semua elemen menyadari pentingnya air bagi kehidupan manusia serta berpartisipasi aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan akses air bersih dan sanitasi layak di Indonesia”, ujarnya.
Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, baik untuk minum, maupun untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, mandi, memasak dan lain-lain.
Kebutuhan air terus meningkat sementara ketersediaannya terbatas. Selain itu untuk menjaga kelestariannya perlu diadakan upaya-upaya kongkret dalam menjaga lingkungan. (vina/kis/pkpu/sbb/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 23/03/14 | 09:56 09:56