FPI: Kapolri Pemimpin Cerdas dan Mengerti Syariat Islam

Komjen Pol Sutarman saat pelantikan di Istana Negara, Jum’at 25/10 (foto:detik.com)

dakwatuna.com – Jakarta. Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta mengaku akan mengawal langkah Kapolri mengeluarkan izin resmi para polwan berjilbab saat bertugas. Sebab, izin polwan berjilbab baru sekadar ucapan Kapolri Jenderal Pol Sutarman, beluamm keluar peraturan resmi.

Menurut Ketua FPI, Habis Salim Al-Atas, langkah Kapolri mengizinkan polwan berjilbab sudah baik. “Kita akan kawal,” katanya, Sabtu (23/11).

Menurut pria yang akrab disapa Habib Selon itu, Kapolri adalah pemimpin cerdas. Pemimpin yang mengerti syariat Islam untuk diterapkan di Indonesia. Soalnya, menurut Habib Selon, banyak pemimpin di Indonesia yang beragama Islam tapi bodoh, karena ogah menerapkan syariat Islam.

Habib Selon berkata, izin polwan berjilbab memang harus dituangkan dalam peraturan resmi. Hal itu untuk mengantisipasi pihak yang tidak setuju terhadap izin tersebut.

Apalagi Kapolri memiliki kewenangan untuk menerapkannya. “Kita kembalikan ke Kapolri,” tutup Habib Selon. (rol/sbb/dakwatuna)

 

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...