Jeritan Pengungsi Palestina di Suriah

Di antara kondisi pengungsi Palestina di Suriah (islammemo)

dakwatuna.com – Kairo. Pusat Palestina “Al-Audah” melayangkan surat kepada sekjen Liga Arab, Nabil Arabi, mengusulkan agar masalah pengungsi Palestina di Suriah diagendakan dalam KTT Arab-Afrika, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 November di Kuwait. Surat itu menyebutkan kondisi terakhir pengungsi Palestina di Suriah.

Pusat Al-Audah berharap KTT dapat membahas bagaimana menghentikan penderitaan para pengungsi Palestina di Suriah yang kian hari kian menderita.

Surat tersebut menerangkan bahwa jumlah korban meninggal di tangan Basyar Asad mencapai 1600 orang. Padahal prosentase penduduk Palestina di Suriah hanya 2.5%. Saat ini hampir 75% pengungsi itu sudah meninggalkan tempat tinggalnya, di antaranya juga meninggalkan Suriah.

Oleh karena itu, mereka saat ini menjadi pengungsi yang mengungsi dari tempat pengungsian.

Dalam surat yang ditanda-tangani oleh Arafat Abu Jumah itu disebutkan, “Kami menilai KTT Arab-Afrika adalah sebuah kesempatan tempat para pemimpin Arab membahas masalah para pengungsi Palestina di Suriah. Kondisinya sudah sangat berbahaya. Penderitaan mereka sudah menumpuk. Korban dari kalangan wanita, anak-anak, dan orang tua kian hari kian bertambah.” (msa/dakwatuna/islammemo)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...