“ADCB (Abu Dhabi Commercial Bank) adalah sponsor utama konferensi ini sekaligus menjadi mitra strategis. Melalui jaringan dan pengetahuan mereka, sesi diskusi akan mendatangkan pencerahan dan inspirasi bagi semua peserta. Para peserta konferensi akan belajar tentang praktek perbankan syariah yang dijalankan oleh ADCB,” lanjut pernyataan tersebut.
Menurut Moinuddin Malim, Chief Executive Officer di Mashreq Al Islami – “Masa depan perbankan ritel syariah akan didorong oleh kualitas pelayanan, waktu penyelesaian dan masalah administrasi yang disederhanakan karena harga dan jasa pelayanan tidak akan lagi menjadi satu-satunya faktor.”
Konferensi yang sudah diseleggarakan selama 5 tahun berturut-turut ini akan membuka diskusi dan menampung saran seluas-luasnya dari para praktisi perbankan syariah khususnya di Timur Tengah. Diskusi yang berlangsung intensif ini nantinya akan menjadi bahan masukan bagi tiap-tiap peserta dari praktisi perbankan syariah lokal maupun global.
“Forum ini akan mendatangkan pakar industri perbankan syariah dari Al Baraka Banking Group, Standard Chartered Saadiq Berhad, Mashreq Al Islami, Noor Islamic Bank, Dubai Islamic Bank, Islamic Bank of Britain, Meezan Bank Ltd, Syarikat Takaful Malaysia Berhad, Bursa Malaysia, Bahrain Islamic Bank BSC, Sohar Islam – Bank Sohar, Bank Nizwa, Bank Islam Brunei, Islamic International Arab Bank, Perbankan Syariah, Bank Alfalah Limited dan banyak lagi, ” ungkap rilis tersebut. (mes/sbb/dakwatuna)