Viva Yoga Tolak Gagasan PKS Munculkan Capres Bersama Partai Islam

Ketua Bappilu PAN Viva Yoga Mauladi. (inet)

dakwatuna.com – Jakarta. Ketua Bappilu PAN Viva Yoga Mauladi tak sependapat dengan gagasan capres bersama dari partai Islam. Baginya tidak ada dikotomi partai agama atau non agama.

“Cara pandang itu sudah tidak tepat. Soal Pilpres yang penting masing-masing bakal calon itu punya tingkat penerimaan dan keterpilihan dan itu bisa jadi pertimbangan dari partai,” kata Viva Yoga di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Menurutnya pemilihan capres tidak bergantung pada kedekatan ideologi politik. “Jadi bukan soal kedekatan ideologi politik partai kemudian memunculkan satu figur yang mewakili ideologi,” ujarnya.

Pemilih lanjut Viva Yoga, tidak mendasarkan pilihannya berdasarkan ideologi parpol. “Tapi melihat dari sisi performance dan kinerja,” imbuhnya.

Karena itu Viva Yoga tidak sepakat dengan ide menyatukan partai Islam untuk mengusung satu capres. “Indonesia plural, berbeda agama, adat, budaya tradisi dan ideologi. Perbedaan karena SARA jangan masuk ke politik karena berbahaya buat nilai nasionalisme,” tuturnya. (Ferdinan/detikcom)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...