Bunda pun Menangis

dakwatuna.com – Bunda pun Menangis

Bayi-bayi terbujur kaku di depan sang bunda,
untaian mutiara putih itu, hanya sanggup tergenang di bawah kelopaknya

Adakah ksatria Gaza menghapus air mata perempuannya,
melabuhkan kepala bunda, meminta senyum, meski buah hatinya tlah menjadi santapan lezat anjing-anjing zionist terlaknat,

Haruman kesturi dalam dirinya
Sungguh, tak tergantikan dengan wewangian apapun di dunia.
Kemudian kan melepas lelah dalam tawa dan Syurga

 

Konten ini telah dimodifikasi pada 21/06/13 | 21:51 21:51

lulusan Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, semasa di kampus sangat aktif dalam berorganisasi dan berbagai kepanitiaan. Sangat suka menulis dan membaca buku-buku pergerakan dan perjuangan. Suka juga menulis puisi
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...