Syeikh Sa’id Ramadhan Al-Buthy Gugur Dalam Sebuah Serangan di Damaskus

Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Innalillahi wainnailaihi raji’un, ulama terkenal Syeikh Sa’id Ramadhan Al-Buthy gugur dalam sebuah serangan bom bunuh diri yang menghantam masjid di Damaskus, di lingkungan ibukota Mazra’a, Kamis (22/3/2013). Lokasi kejadian berada di utara pusat kota. Peristiwa ini turut menewaskan ulama tersebut.

Televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa terdapat 20 orang tewas termasuk syeikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy dalam sebuah serangan bunuh diri di Masjid Iman di Mazraa, Damaskus, demikian seperti dikutip dari situs Aljazeera Arab.

Laporan televisi juga mengatakan, selain Al-Bhuthy, sejumlah orang lainnya juga terbunuh dan terluka.

Sedangkan sebuah postingan di Facebook oleh Saief Alemdar, Consular and Protocol Staff Kedubes RI di Damaskus, mengabarkan bahwa Ramadhan Al-Buthy syahid selepas Magrib saat Al-Buthy mengisi pengajian tafsir Al-Quran mingguan di Masjid Iman oleh pelaku bom bunuh diri, bersama 20 jamaah lain.

Sa’id Ramadhan Al-Buthy dikenal sebagai seorang ulama. Beberapa karya tokoh ini sering digunakan sebagai rujukan gerakan Ikhwanul Muslimin, salah satunya buku “Fiqhus Sirah” yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul “Sirah Nabawiyah”. Namun dalam krisis Suriah, Al-Buthy diberitakan sebagai tokoh yang pro-rezim Assad. Kabar tersebut masih simpang siur kebenarannya.

Seorang pengguna Twitter punya analisa lain soal Al-Buthy, berikut ini pendapatnya yang disampaikan melalui akun Twitternya:

(ist/aljazeera/hdn)

Konten ini telah dimodifikasi pada 22/03/13 | 02:52 02:52

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...