FPKS Kritik Kebijakan Hukum AS yang Utamakan Yahudi

Hidayat Nur Wahid. (tabloidkampus.com)

dakwatuna.com – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR mengkritik kebijakan Amerika Serikat (AS) yang terkesan membiarkan pelaku penistaan umat Islam dibiarkan tanpa dihukum. Ketua FKS, Hidayat Nur Wahid menilai jika hal tersebut benar dilakukan maka AS sudah berlaku diskriminatif dan tidak adil.

Pasalnya, AS telah lebih dulu mengeluarkan undang-undang untuk melindungi umat Yahudi. Padahal, jumlahnya tak mencapai 300 ribu di seluruh dunia. ‘’Kalau untuk kepentingan itu saja sudah membuat undang-undang yang melindungi hak mereka (Yahudi), maka harus bertindak sama untuk Islam yang jumlahnya berlipat-lipat dari Yahudi,’’ ungkap dia.

Karenanya, ia meminta kepada AS agar tak perlu malu dan ragu untuk melanjutkan adanya undang-undang antipeninstaan agama. Atau setidaknya dapat mendukung dan mendorong usulan dari SBY agar seluruh umat beragama dapat hidup saling toleran. (Hafidz Muftisany/Mansyur Faqih/ROL)

Konten ini telah dimodifikasi pada 24/09/12 | 10:46 10:46

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...