Pemeluk Yahudi Marah Kepada Presiden Prancis, Ada Apa?

Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Al-Watan)
dakwatuna.com – Paris. Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji seorang jenderal militer yang terlibat dalam Perang Dunia II. Sontak, hal itu menimbulkan kontroversi hingga ia disebut berideologi Nazi Jerman.

Diketahui, jenderal yang dipuji oleh Macron adalah Marshal Philippe Petain. Ia berhasil memimpin pasukan Prancis memenangi pertempuran Verdun pada tahun 1916 silam.

Namun ia kemudian dihukum karena pengkhianatannya dengan menjadi pimpinan Prancis Vichy pada tahun 1940-1944. Prancis Vichy adalah sebutan negara itu selama diduduki oleh pasukan Jerman dalam Perang Dunia II.

Pada Rabu (07/11), Macron dalam sebuah kesempatan menyebut Petain sebagai ‘prajurit hebat’ selama Perang Dunia I. Meskipun “ia memilih opsi memerangi (Prancis) selama Perang Dunia II”, imbuh Macron.

Sontak pernyataan Macron itu mengundang kecaman. Bahkan organisasi Yahudi Prancis CRIF, menyebutnya sebagai ‘penghinaan’.

Pada tahun 1942, Petain berkonspirasi dengan mendeportasi 13.000 orang Yahudi dari Prancis sebagai bagian dari penangkapan massal yang merupakan bagian dari Holocaust. Hal itu membuat pengikut Yahudi sangat membencinya hingga kini. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...