Perusahaan ini memproduksi sepatu Babauj dan memasarkanya di pasaran. Seperti ditegaskan seorang warga muslim, Farhan Abu Ubaid dari Uyun Qarah yang menyampaikan berita ini pada gerakan Islam.
Menurutnya, ketika ia mendengar berita bahwa Zionis membuat sepatu yang bertuliskan Muhammad ia segera berangkat ke pasar dan membeli sepatu tersebut untuk membuktikan kebenaran berita tersebut dan terbukti benar.
Ternyata, tulisan Muhammad dengan khat runcing menyerupai paku yang saling bertautan dengan lafazh Allah, sementara di atasnya bertuliskan nama merek Ilah (tuhan). Setelah memeriksa sepatu tersebut, sejumlah saksi mata meyakini bahwa tulisan tersebut dimaksudkan untuk menghina zat Ilahi dan melecehkan pribadi Muhammad SAW. (asy/ip)