Data Korban Invasi Gaza

dakwatuna.com – Gaza, Lembaga Pusat Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina menegaskan bahwa agresi Israel selama tiga pekan awal tahun lalu di Jalur Gaza menelan korban 1434 syuhada, di antara jumlah itu 960 warga sipil, 239 anggota polisi dan 235 pejuang perlawanan.

Dari 960 warga sipil yang gugur, 288 adalah anak-anak, 121 wanita, 235 personel polisi gugur di hari pertama operasi serangan udara.

Sedangkan Depkes Palestina sendiri mencatat bahwa 5303 korban luka-luka, 1606 anak-anak dan 828 wanita.

Pusat Palestina untuk HAM  Ahad (15/3) menyatakan dalam rilisnya menyatakan

bahwa investigasinya terus berlangsung selama agresi Israel dan setelahnya.

Hasilnya, pasukan Israel menggunakan kekuatannya yang berlebihan dan membabibuta selama agresi. Itu terlihat dari korban yang gugur dari warga sipil yang jumlahnya paling banyak dibanding korban di kalangan pejuang perlawanan.

Dalam banyak kasus, cara Israel membunuh warga Palestina itu bertentangan dengan konvensi Jenewa dan merupakan kejahatan perang.

Pusat Palestina untuk  HAM juga mendorong agar dibuka investigasi internasional yang serius terhadap kejahatan perang Israel ini. Menuntut agar Israel segera diadili di Mahkamah Internasional, serta menghentikan  blockade dan memberi kebebasan beraktifitas bagi Palestina dengan aman. (ip/ut)

Konten ini telah dimodifikasi pada 17/03/09 | 11:54 11:54

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...