Reformasi Pangeran Muhammad bin Salman Dinilai Tak Meyakinkan
“Tampaknya Arab Saudi baru mengarah pada otoritarianisme yang lebih radikal," tulis Liz Sly di Washington Post.
“Tampaknya Arab Saudi baru mengarah pada otoritarianisme yang lebih radikal," tulis Liz Sly di Washington Post.
Pangeran Muhammad bin Salman sering mengancam agenda reformasinya sendiri. Padahal selama ini ia selalu berusaha menampilkan citra baru negaranya.
Hubungan Turki dengan Saudi dan UEA cukup terdampak dengan adanya Krisis Teluk dan pemboikotan Qatar. Sikap netral Turki justru menimbulkan…
Nasrallah mengatakan, Pangeran Bin Salman siap menggelontorkan dana untuk memicu perang di Kawasan. Selain itu, ia juga menyebut proyek Saudi-Amerika…
Masih menurut Bin Salman, permasalahan Palestina tidak menjadi prioritas baik bagi pemerintah maupuh publik Saudi. Bagi Saudi ada permasalahan yang…
JP menilai, Israel tahu persis bahwa Saudi akan jadi sekutu penting dalam menghadapi Iran. Selain itu, Saudi dan Israel juga…
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman Al Saudi mengakhiri kunjungannya ke Amerika Serikat yang berlangsung selama 19 hari.
Menurut keterangan Ikhwan, pernyataan Putra Mahkota itu sebagai upaya untuk mendapatkan izin dari Zionis Amerika agar dapat menduduki tahta Kerajaan…
Majalah TIME menyebutkan bahwa Saudi saat ini lebih lunak pada Israel. Antara Saudi dan Israel seakan memiliki musuh bersama, yaitu…
Majalah The New Yorker kembali mengungkap rencana jahat Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terhadap Qatar.